Cara Mengatasi Pembatasan Monetisasi karena konten tidak asli di Facebook
Facebook adalah salah satu platform media sosial terbesar di dunia.
Hal ini membuat Facebook menjadi platform yang ideal untuk menjangkau penonton yang besar selain YouTube.
Namun, untuk dapat memonetisasi konten di Facebook, Kamu diharuskan untuk memenuhi persyaratan monetisasi platform tersebut.
Salah satu persyaratan monetisasi di Facebook adalah konten harus asli dan unik.
Konten yang tidak asli berarti konten yang telah dipublikasikan sebelumnya di platform lain, atau konten yang telah dijiplak dari sumber lain alias reupload.
Jika konten kamu ditemukan tidak asli, maka Facebook dapat membatasi monetisasi kamu atau bahkan menghapus akunmu dari platform tersebut.
Jenis-jenis Konten Tidak Asli
Ada beberapa jenis konten tidak asli yang dapat menyebabkan pembatasan monetisasi di Facebook, antara lain:
- Konten yang telah dipublikasikan sebelumnya di platform lain. Hal ini termasuk artikel, video, gambar, dan postingan blog yang telah dipublikasikan di situs web atau platform media sosial lain. Singkatnya adalah Reupload tanpa edit.
- Konten yang telah dijiplak dari sumber lain. Hal ini termasuk konten yang telah disalin langsung dari sumber lain, atau konten yang telah diubah sedikit agar tampak unik.
- Konten yang menggunakan gambar, video, atau musik yang dilindungi hak cipta. Hal ini termasuk konten yang menggunakan gambar, video, atau musik dari sumber lain tanpa izin dari pemilik hak cipta.
- Konten yang menggunakan teks yang dihasilkan oleh perangkat lunak. Hal ini termasuk konten yang telah ditulis oleh perangkat lunak atau alat otomatis lainnya. Misalnya AI dan sebagainya.
Cara Mengatasi Pembatasan Monetisasi karena Konten Tidak Asli
Jika kamu sudah terlanjur membuat konten yang tidak asli atau reupload, kamu bisa menggunakan beberapa cara dibawah ini untuk menyembuhkan OKT atau pembatasan pada konten tidak asli:
1. Hapus konten yang tidak asli dari akun.
Hapus semua konten yang menurutmu tidak asli atau konten yang terdeteksi reupload tanpa edit sedikit pun.
2. Buat konten asli
Setelah menghapus semua video yang tidak asli, mulai lah untuk memposting video original yang telah kamu edit.
3. Lakukan Live streaming selama seminggu
Setelah meng-upload beberapa postingan video asli, kamu perlu melakukan live streaming selama seminggu full setiap hari selama banding masih ditinjau.
Lakukan minimal 30 menit sampai 2 jam live Streaming.
4. Ajukan banding
Ajukan banding yang dibarengi dengan live Streaming untuk membuktikan bahwa video yang kamu buat adalah asli.
Love streaming bisa dalam bentuk apapun, misalnya live streaming game atau vlog dengan menampilkan wajah.
Cara mengajukan banding konten tidak asli
- Klik profil profesional atau fanspage yang terkena pembatasan
- Klik dashboard di bagian profil
- Scroll ke bawah dan Klik bagian monetisasi pada bagian semua fitur yang tersedia
- Lihat bagian fitur yang terkena pembatasan dan klik fitur tersebut, misalnya iklan in-stream atau iklan Reels
- Klik bagian pelanggaran yang tertulis pada bagian konten tidak asli
- Klik Ajukan banding pada bagian bawah dan tunggu hasilnya
Biasanya Facebook akan meninjau selama beberapa hari, tapi terkadang bisa sampai seminggu tergantung mood om mark.
Tips untuk Menghindari Pembatasan Monetisasi karena Konten Tidak Asli
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari pembatasan monetisasi karena konten tidak asli, antara lain:
1. Jangan asal Reupload tanpa edit.
Pastikan untuk mengedit konten yang ingin direupload dengan benar jika ingin membuat konten reupload tanpa pelanggaran.
Cara mengedit konten reupload dengan benar
- Zoom 2x video hingga video tidak terlihat seperti asli
- Potong video dengan ukuran persegi, jangan persegi panjang.
- Buat text besar di bawah dan di atas video
- Lakukan optimasi pencahayaan supaya tidak terlihat asli, misalnya naikan kontras dan pencahayaan agar lebih terang dan tidak mirip dengan aslinya
- Percepat video 2x supaya tidak terlihat original
2. Jangan upload konten anime atau MPV
Konten anime memang cepat naik tapi biasanya ada copyright yang ketat oleh pihak studio animasi yang menyebabkan akun kamu terkena pelanggaran hak cipta
3. Gunakan musik yang no copyright
Facebook itu ketat dengan copyright, pastikan untuk menggunakan musik yang bebas copyright. Facebook juga menyediakan musik no copyright di library seperti YouTube, kamu bisa menggunakannya untuk menghindar pelanggaran hak cipta.
Pembatasan monetisasi karena konten tidak asli merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para kreator konten di Facebook.
Tapi kamu ga perlu khawatir, karena jika mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, maka pembatasan atau OKT akan sembuh dengan cepat.
Join the conversation