Text To Speech (TTS) Terbaik Bahasa Indonesia Paling Natural Tanpa gimmick


Text to speech adalah alat untuk mengubah tulisan menjadi suara manusia.

Banyak sekali website dan aplikasi yang menyediakan alat untuk mengubah text menjadi suara dengan embel embel natural voice, padahal sebenarnya cuma suara robot biasa yang dapat dikenali oleh orang orang.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Rasio Klik Tayang di YouTube Studio 

Bagi seorang konter kreator, suara narasi yang natural adalah hal yang terpenting dalam membuat sebuah konten.
Tetapi tak jarang seorang kreator malu dan tak pede dengan suara yang dihasilkan dari rekaman nya sendiri.

Dengan keterbatasan alat dan skill intonasi yang kurang, menggunakan TTS adalah pilihan yang tepat untuk membantu membuat sebuah konten dengan suara yang lantang.

Ada beberapa TTS yang bisa kajmu coba untuk membuat suara yang bener bener natural tanpa embel embel gimmick.

Berikut 3 website TTS paling natural beserta demo suara nya:

1. Prosa.ai


Prosa.ai menjadi salah satu website TTS yang paling banyak digunakan konten kreator. Selain harganya yang cukup murah, suara yang dihasilkan juga terbilang sangat natural.

Website ini menyediakan beberapa opsi suara pria dan wanita dengan berbagai intonasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan konten kamu.

  • Podcast
  • Pembaca Berita
  • Audiobook
  • Asisten Virtual
  • Pengumuman Publik
  • E-learning
  • Iklan dan Sosial Media
  • Sosial Media

Opsi suara:

  • Dimas - Penutur
Demo suara

Ini adalah suara pria yang sangat cocok dengan kebutuhan konten berita.
Banyak sekali konten kreator yang menggunakan suara ini untuk videonya, biasanya digunakan untuk konten dengan tema seputar bola.

Kamu juga bisa mencoba suara ini untuk keperluan berita, edukasi dan alur cerita film.

  • Dini - pelirih

Kalo kamu punya channel dengan tema alur cerita film atau dongeng anak, ini adalah suara yang paling cocok untuk digunakan.
Suara Dini Pelirih mengutamakan Intonasi dan emosi untuk membuat suara robot yang dihasilkan terlihat lebih natural.

  • Abimana - Narator

Gaya bicara yang tenang untuk pembacaan yang serius, thriller, atau pembacaan cerita yang perlu didengarkan dengan seksama

  • Dhara - Formal
Gaya bicara formal, cocok untuk pembacaan berita dan pembacaan slide yang bersifat formal.

  • Dimas - Ekspresif

Gaya bicara nonformal, cocok untuk pembacaan dengan bahasa sehari-hari.

  • Dimas - Formal

Gaya bicara formal, cocok untuk pembacaan berita dan pembacaan slide yang bersifat formal.

  • Ghifari - Profesional

Gaya bicara casual yang cocok untuk berita-berita kekinian dan lifestyle anak muda jaman sekarang.

  • Kinanti - Ramah

Gaya bicara yang ramah, dan cocok untuk narasi konten digital seperti video youtube, instagram reels, dan pembacaan berita. 

  • Ocha - Energik

Gaya bicara menyenangkan, cocok untuk iklan, customer service, dan podcast.

Kelebihan menggunakan Prosa.ai

  • Suara yang natural
  • Banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan konten
  • Harga yang cukup murah
  • Dapat gratis 5000 karakter untuk pengguna baru

Kekurangan menggunakan Prosa.ai

  • Setelah masa percobaan gratis, kamu harus membayar untuk menggunakan website ini
  • Suara Dini Pelirih hanya tersedia dalam paket Konten Kreator dengan harga 99rb
  • Tidak ada SSL untuk mengatur tanda baca

2. Widya Wicara


Berbeda dengan prosa.ai, TTS Widya Wicara sangat jarang ditemui di media sosial. Padahal suara ini terbilang cukup natural untuk semua jenis konten.

Website ini menyediakan 5 opsi suara dan terdapat SSL untuk mengatur tanda baca.
Kamu bisa mengatur bagaimana robot membaca tulisan kamu.
Misalnya kamu ingin tulisan "SBS" dibaca  SBS, bukan esbees.
Atau 1999 dibaca seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan, bukan satu sembilan sembilan sembilan.

Opsi suara:
  • Rio
Demo suara

Ini adalah suara yang pas untuk jenis konten alur film, informasi dan edukasi.

Admin sempat menggunakan suara ini untuk membuat konten alur cerita manga dan informasi seputar fakta fakta menarik.
Hasilnya, jumlah subscriber dan views meledak dalam waktu 1 bulan.
Dimonetisasi dalam waktu 3 bulan.

Kelebihan menggunakan Widya Wicara:

  • Terdapat SSL untuk mengatur tanda baca
  • Dapat gratis 10.000 karakter untuk pengguna baru
  • Harganya yang murah
  • Jarang dipake oleh konten kreator lain sehingga mengurangi resiko konten berulang

Kekurangan menggunakan Widya Wicara:

  • Opsi suara yang bagus hanya Rio dan Widya
  • Intonasi yang dibaca kadang kadang kurang sesuai, jadi kamu harus pinter pinter mengedit tulisan .
Misalnya tulisan Enel, seharusnya dibaca Enel, bukan eunel.

Untuk bisa dibaca Enel, kamu harus memisahkan kata En dan el,  jadi En el .

Contoh lain, Shirohige.
Robot akan membaca Shirohigeu, bukan Shirohige.

Agar dapat dibaca Shirohige, kamu harus memisahkan kata shirohi dan ge, jadi Shirohi ge.

  • Kalo ada kata yang sulit, robot biasanya suka salah mengucapkan kata tersebut.

3. Elevenlabs (TTS bahasa English)


Untuk website TTS luar sebenarnya ada banyak sekali yang bagus dan natural, Elevenlabs adalah salah satu yang paling keren untuk konten kreator.

Terdapat banyak opsi suara yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Opsi suara:

  • Freya
Demo suara

Kalo kamu punya channel dengan target bule, suara ini sangat cocok untuk jenis konten anak anak. Emosi dan intonasi yang dihasilkan sangat natural sehingga tidak terlihat seperti suara robot.

Pilihan suara lain bisa kamu dengarkan melalui website nya langsung. Terdapat banyak pilihan suara yang bisa kamu coba untuk kebutuhan konten kamu.

Kelebihan menggunakan Elevenlabs:

  • Opsi suara yang banyak
  • Penuturan suara menggunakan emosi dan tanda baca
  • Dapat 10.000 karakter gratis untuk pengguna baru

Kekurangan menggunakan Elevenlabs:

  • Tidak ada SSL untuk mengatur tanda baca dan speed

Kesimpulan

Menjadi konten kreator tidak selalu harus mempunyai fasilitas yang mempuni. Dengan modal sedikit pun bisa menghasilkan pundi pundi dollar dengan memanfaatkan HP yang kita punya.

Beberapa alat Text To Speech di atas bisa kamu coba gratis dengan hanya melakukan pendaftaran.