Cara Cek Channel sudah Monet atau Belum


Menjadi konten kreator YouTube tidak harus selalu berfokus pada channel sendiri. Kadangkala kita membutuhkan informasi mengenai channel lain yang tema nya sama dengan kita. Sehingga kita bisa belajar sebelum memulai terlalu jauh.

Misalnya jika kita ingin membuat sebuah konten dengan tema tertentu, dan bertanya tanya tentang apakah konten yang akan dibuat bisa dimonetisasi.


Salah satu caranya adalah dengan mengecek apakah channel lain yang serupa dengan tema yang akan dibuat dimonetisasi atau tidak.

Jika kamu mendapati bahwa channel tersebut tidak dimonetisasi, maka kamu tidak perlu melanjutkan membuat konten dengan tema tersebut. Karena akan menjadi sia sia ketika sudah bersusah payah membuat konten namun ternyata tidak bisa dimonetisasi.

Berikut adalah cara mengecek channel apakah sudah dimonetisasi atau belum

1. Masuk ke website Shannelmonitezed
Pada bagian channel link, masukan username akun channel yang ingin dicek. Misalnya https://www.youtube.com@pewdiepie

Atau kamu bisa menyalin link yang tertara di YouTube dengan cara bagikan dan salin tautan, kemudian tempel di web shannelmonitezed 

2. Jika muncul keterangan Hijau yang menyatakan bahwa channel monetize

artinya channel tersebut telah dimonetisasi dan memperoleh penghasilan di YouTube

3. Jika muncul keterangan merah yang menyatakan bahwa channel dimonetize

Artinya channel tidak dimonetisasi atau belum memenuhi syarat untuk monetisasi.

Seberapa akurat alat ini?

Sejauh yang pernah admin coba, alat ini sangat akurat dan bisa dipercaya kebenarannya.

Cara cek penghasilan channel YouTube 

1. Masuk ke website sosialblade 

Dibagian kanan atas, ketik username YouTube yang ingin kamu ketahui penghasilannya lalu tekan enter.

Akan muncul beberapa informasi dari channel tersebut 
  • Total Video yang telah diupload
  • Negara asal Channel
  • Niche Channel
  • Tanggal dan Tahun dibuat 
  • Rata rata pendapatan sejak awal dibuat
  • Jumlah subscriber
  • Rank subscriber 
  • Total Tayangan keseluruhan 
  • Total Tayangan Video dalam 30 hari terakhir

Kamu juga bisa memasukkan channel yang belum dimonetisasi untuk melihat berapa pendapatan perbulannya jika sudah dimonetisasi.

Seberapa akurat alat ini?

Kamu bisa ambil informasi dari website tersebut untuk keperluan belajar dan informatif, bukan untuk mengacu pada penghasilan yang sesungguhnya.

Informasi penghasilan yang terdapat pada website tersebut tidak akurat karena hanya menjumlahkan rata rata penghasilan di setiap bulan tanpa melihat RPM dan CPM pada sebuah video.


Untuk melihat pemgahasilan yang akurat, kamu perlu melihat pada bagian Tab Penghasilan di YouTube Studio.

Untuk mengetahui bagaimana angka RPM dan CPM terlihat pada sebuah video, kamu perlu merisetnya secara langsung.
Tetapi beberapa tema sudah diketahui memiliki RPM yang tinggi, misalnya Keuangan dan Mobil.

Kemudian tema anak anak juga diketahui memiliki RPM dan CPM yang rendah, tetapi belum jelas jika kamu tidak melakukan riset secara langsung.

Kesimpulan

Menjadi konten kreator tidak harus selalu tentang membuat karya. Seorang konten kreator juga perlu penghasilan untuk kebutuhan hidupnya.

Tidak perlu berpura pura menjadi seorang konten kreator yang melakukan hobi.
Semua orang membuat channel YouTube memang untuk tujuan uang. Tidak perlu malu untuk mengakui hal itu.

Kecuali kalo kamu terlahir dari keluarga yang kaya raya dan hanya ingin menyalurkan hobi sebagai tempat penyimpanan data di YouTube.