Algoritma TikTok: Bagaimana TikTok Menentukan Apa yang Dilihat Pengguna

TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, dengan jumlah pengguna lebih dari 1.5 milyar perbulan.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek, slide foto, dan termasuk video panjang. 

Algoritma TikTok bertanggung jawab untuk menentukan video mana yang akan muncul di beranda pengguna.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Shadow Ban Tiktok 0 View

Algoritma TikTok didasarkan pada sejumlah faktor, diantaranya:

  • Riwayat menonton pengguna: Algoritma TikTok melacak video yang ditonton pengguna, berapa lama mereka menonton video tersebut, dan apakah mereka menyukai atau membagikan video tersebut. Informasi ini digunakan untuk mempersonalisasi beranda pengguna dan menampilkan video yang paling mungkin mereka minati.
  • Interaksi pengguna: Algoritma TikTok juga melacak interaksi pengguna, seperti suka, berbagi, dan komentar. Informasi ini digunakan untuk lebih memahami minat pengguna dan menampilkan video yang paling mungkin mereka sukai.
  • Tren: Algoritma TikTok juga melacak tren video saat ini. Informasi ini digunakan untuk menampilkan video yang sedang populer dan relevan dengan minat pengguna.
  • Informasi video: Algoritma TikTok mempertimbangkan informasi tentang video itu sendiri, seperti judul, deskripsi, tag, dan jumlah suka dan berbagi. Informasi ini digunakan untuk menentukan apakah suatu video relevan dengan minat pengguna dan apakah akan ditampilkan di umpan mereka.

Algoritma TikTok terus diperbarui dan disempurnakan, dan faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan video mana yang muncul di umpan pengguna dapat berubah seiring waktu. 

Namun, faktor-faktor yang dijelaskan di atas adalah beberapa faktor utama yang digunakan oleh algoritma TikTok.


Cara Kerja Algoritma TikTok

Algoritma TikTok menggunakan kombinasi berbagai teknik untuk menentukan video mana yang muncul di umpan pengguna. Teknik-teknik ini meliputi:

  • Pembelajaran mesin: Algoritma TikTok menggunakan pembelajaran mesin untuk memprediksi video mana yang akan disukai pengguna. Model pembelajaran mesin ini dilatih dengan data tentang riwayat menonton pengguna, interaksi pengguna, dan informasi video.
  • Pemeringkatan: Algoritma TikTok juga menggunakan peringkat untuk menentukan video mana yang muncul di beranda pengguna. Video diberi peringkat berdasarkan sejumlah faktor, termasuk popularitas video, relevansi dengan minat pengguna, dan kualitas video.
  • Personalisasi: Algoritma TikTok mempersonalisasi beranda pengguna berdasarkan riwayat menonton pengguna, interaksi pengguna, dan informasi demografis. Ini berarti bahwa setiap pengguna melihat umpan video yang unik yang disesuaikan dengan minat mereka.


Bagaimana Algoritma TikTok Mempengaruhi Pengguna

Algoritma TikTok dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pengguna. Algoritma TikTok dapat:

  • Mempengaruhi apa yang dilihat pengguna: Algoritma TikTok menentukan video mana yang muncul di umpan pengguna, dan ini dapat memengaruhi apa yang dilihat pengguna dan apa yang mereka pelajari.
  • Mempengaruhi perilaku pengguna: Algoritma TikTok dapat memengaruhi perilaku pengguna dengan menampilkan video yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menyukai, berbagi, atau mengomentari video.
  • Membentuk opini pengguna: Algoritma TikTok dapat membentuk opini pengguna dengan menampilkan video yang mendukung atau menentang pandangan tertentu.


Kritik terhadap Algoritma TikTok

Algoritma TikTok telah dikritik karena sejumlah alasan, diantaranya:

  • Kurangnya transparansi: TikTok tidak mengungkapkan secara rinci bagaimana algoritma TikTok bekerja, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi bias dan manipulasi.
  • Potensi kecanduan: Algoritma TikTok dirancang untuk menampilkan video yang menarik dan menghibur, yang dapat menyebabkan pengguna kecanduan aplikasi.
  • Penyebaran mis informasi dan ujaran kebencian: Algoritma TikTok dapat menyebarkan mis informasi dan ujaran kebencian dengan menampilkan video yang berisi informasi palsu atau yang mempromosikan kebencian terhadap kelompok tertentu.


Masa Depan Algoritma TikTok

Masa depan algoritma TikTok tidak pasti. TikTok terus memperbarui dan menyempurnakan algoritma TikTok, dan dimungkinkan bahwa algoritma TikTok akan berubah secara signifikan di masa mendatang. Perubahan ini dapat berupa:

  • Meningkatnya penggunaan pembelajaran mesin: TikTok dapat menggunakan pembelajaran mesin lebih banyak untuk memprediksi video mana yang akan disukai pengguna dan untuk mempersonalisasi umpan pengguna.
  • Penggunaan data pihak ketiga: TikTok dapat mulai menggunakan data dari pihak ketiga, seperti data demografis dan data tentang perilaku pengguna di platform lain, untuk mempersonalisasi umpan pengguna dan menampilkan video yang lebih relevan.
  • Meningkatnya regulasi: Pemerintah di seluruh dunia dapat mulai mengatur penggunaan algoritma oleh platform media sosial, termasuk TikTok. Ini dapat menyebabkan perubahan pada cara kerja algoritma TikTok dan bagaimana algoritma TikTok digunakan untuk menampilkan video kepada pengguna.


Perubahan-perubahan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap pengguna TikTok. 

Perubahan ini dapat memengaruhi apa yang dilihat pengguna, perilaku pengguna, dan opini pengguna. 

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan algoritma TikTok dan untuk memahami dampak potensial dari perubahan ini.